Kecantikan dari Pantai Gandoriah Pariaman – Pantai Gandoriah adalah sebuah slot spaceman pantai di Pariaman yang mempunyai pemandangan yang luar biasa indah, konturnya yang landai, serta gugusan pulau-pulau kecil menjadi penyempurna keindahan Gandoriah.
Pantai ini menjadi gerbang awal untuk masuk ke pantai lain yang tak kalah cantik, pantai berikut dikenal dengan 6 gugusan Pantai Gandoriah. Yakni :
- Pulau Kasiak
- Pulau Angso
- Pulau Tangah
- Pulau Ujung
- Pulau Gosong
- Pulau Bando
Lokasi dari Pantai Gandoriah benar-benar dekat dengan Stasiun Pariaman, maka lumrah aztec gems pragmatic play saja kalau tiap-tiap akhir pekan banyak pengunjung yang memadati pantai ini dikarenakan aksesnya yang enteng bagi para wisatawan.
Berikut deskripsi Pantai Gandoriah sebagai referensi awal wisata pantai di Pariaman yang recommended untuk dikunjungi.
Sejarah Pantai Gandoriah
Pantai Gandoriah berasal dari nama seorang gadis dalam cerita mahjong slot rakyat Minangkabau. Namun cerita ini cuma segelintir pihak saja yang mengetahui, diantaranya para sesepuh masyarakat.
Sebuah perjalanan cinta seorang pemuda yang bernama Anggun Nan Toga dengan seorang putri yang tak lain adalah sepupunya yang bernama Gandoriah.
Suatu waktu Anggun Nan Toga pergi berangkat melacak ke tiga pamannya ke perantauan yang telah lama pergi dan tidak kembali.
Perginya Nan Toga tidak sendiri, dia berangkat bersama temannya. Singkat cerita, satu per satu pamanya dapat ditemukan. Namun sayang sekali sebelum saat ke tiga pamannya dapat ditemukan, teman Anggun Nan Toga berkhianat pulang terlebih dahulu.
Kepulangan teman Anggun Nan Toga menjadi prasangka buruk bagi putri Gandoriah, sang putri berpikiran bahwa kekasihnya telah meninggal.
Akhirnya Gandoriah meniti hari dengan perasaan sedih yang mendalam, selanjutnya dia memutuskan untuk bersemedi di Gunung Ledang.
Anggun Nan Toga akhirnya bertemu kembali dengan sang putri Gandoriah, namun pertemuan ini menjadi sebuah kenyataan pahit yang perlu di terima oleh keduanya. Bahwa keduanya adalah saudara sepersusuan yang tidak boleh menikah.
Inilah kisah sebagai cikal dapat nama Pantai Gandoriah, adapun nama Nan Toga telah dijadikan nama sebuah hotel tertua yang tersedia di dekat pantai Gandoriah.
Alamat Pantai Gandoriah
Alamat Pantai Gandoriah berada di Jalan Nasri Nasar, Komplek Wisata Gandoriah, Desa/Kelurahan Pasir, Kecamatan Pariaman Tengah, Kota Pariaman, Provinsi Sumatera Barat.
Rute Menuju Panta Gandoriah
Rute menuju Pantai Gandoriah sangatlah mudah, para wisatawan bisa naik kereta api yang menuju Stasiun Pariaman. Tepat di depan Stasiun Pariaman langsung berada di depan gerbang masuk Pantai Gandoriah.
Jika melalui Kota Pariaman, para traveler tidak dapat sukar menuju lokasi. Karena lokasi dari pusat Kota Pariaman cuma berjarak 100 meter. Banyak sekali angkutan umum yang dapat mempunyai wisatawan ke lokasi objek wisata.
Baca Juga: Keindahan Pesona dari Curug Jenggala Banyumas
Ragam Aktivitas Di Pantai Gandoriah
Bagi para wisatawan yang singgah ke Pantai Gandoriah dapat lakukan kegiatan yang telah pasti dapat menyajikan kebahagiaan, bahkan kalau liburan berikut bersama keluarga,
Adapun ragam kegiatan yang bisa dikerjakan oleh para wisatawan di Pantai Gandoriah adalah sebagai berikut :
1. Berenang
Jernihnya air pantai serta ombak yang tidak benar-benar besar, maka lokasi Pantai Gandoriah menjadi cocok untuk lakukan kegiatan berenang atau snorkeling.
2. Selancar
Di pantai ini bisa termasuk lakukan kegiatan selancar, walaupun ombaknya tidak benar-benar besar, namun benar-benar disukai oleh para peselancar.
3. Wahana Permainan Anak
Wisata Pantai Gandoriah menjadi benar-benar cocok menjadi wisata keluarga. Karena di lokasi lebih kurang pantai banyak sekali tempat permainan yang dapat memanjakan mereka.
Diantara jenis permainan anak-anak berikut adalah sebagai beriku :
- Mobil-mobilan
- Motor-motoran
- Odong-odong
- Perosotan / Seluncur Anak
- Rumah Pohon
Dan tetap banyak kembali permainan lainya yang dapat membawa dampak tawa riang anak-anak, terlebih kembali waktu libur tiba.
Untuk pengunjung yang dambakan berkeliling di Pantai Gandoriah tanpa cape bisa naik odong-odong, dengan cuma membayar sebesar Rp. 8.000,- saja per orangnya.
4. Banana Boat
Perahu karet yang berupa layaknya pisang di sebut Banana Boat dan melaju di karenakan di tarik perahu bermesin lainnya.
Banana Boat benar-benar cocok kalau di jajal secara bersama-sama, walaupun menegangkan namun benar-benar seru untuk di coba. Traveler jangan takut, di karenakan waktu menaiki Banana Boat seluruh penumpang telah di lengkapi dengan keamanan.
5. Jelajah Pulau
Kehadiran Pantai Gondariah seakan menjadi gerbang awal menuju keindahan alam lainnya yang terhampar di 6 gugusan pulau, Di antaranya :
- Pulau Kasiak
- Pulau Angso
- Pulau Tangah
- Pulau Ujung
- Pulau Gosong
- Pulau Bando
Menuju pulau-pulau berikut telah tersedia Speed Boat atau Jet Ski, pasti saja traveler perlu menjelajah seluruh pulau-pulau tersebut. Karena beda pulau beda sensasi, beda keindahan, serta beda spot wisatanya.
6. Bermain Pasir
Bangunlah kebersamaan bersama keluarga dengan bermain pasir Pantai Gandoriah. Membentuk bangunan istana dengan pasir, sesekali roboh di karenakan keusilan ombak menjadi wahana kebersamaan yang tak terlupakan.
7. Spot Selfie
Keindahan Pantai Gandoriah beserta gugusan pulau-pulau kecil menyajikan pesona yang memanjakan mata.
Keindahan menjadi sajian utama bagi para wisatawan, sehingga terdapat banyak spot selfie yang benar-benar layak untuk di posting di fasilitas sosial.
Terdapat satu spot favorit pengunjung, yakni spot yang berupa hampir 1/2 lingkaran yang menghadap ke laut. Dan di spot berikut terdapat postingan Pantai Gandoriah.
Abadikan tiap-tiap moment kebersamaan, moment kebahagiaan, berlatarkan keindahan yang luar biasa.
8. Kuliner Khas Lokal
Para wisatawan yang singgah tinggal duduk saja sambil menikmati keindahan pantai, selanjutnya tak lama berselang dapat singgah para penjaja makanan yang tawarkan sajian yang berbeda-beda, dari terasa seafood, makanan ringan, sampai makanan khas Pantai Gandoriah yakni “Nasi Sek”.
Nasi Sek adalah singkatan dari Saratuaih Kanyang yang bermakna seratus kenyang. Namun saat ini maknanya menjadi berbeda, bukan seratus kenyang, namun menjadi Saribu Kanyang.
Ada termasuk makanan khas Pariaman yang di sebut “Sala Lauak”, yakni makanan yang berupa gumpalan sebesar ibu jari yang terbuat dari adonan daging ikan dan tepung, sesudah itu di goreng.
Soal rasa jangan di tanya sob, enak banget pokoknya.